Assalamualakikum
Wr. Wb
Dear
Suamiku sayaang...
Suamiku,
satu bulan sudah berlalu. Masih teringat jelas di dalam memori otakku
detik-detik bahagia itu. Detik - detik di mana malaikatpun ikut mendoakan kita.
Saat di mana gerbang kebahagiaan akan kita lewati dengan ikatan perjanjian yang
kuat. Mahligai akan kita bangun dengan kekuatan cinta dan kasih sayang.
Mahligai yang meski sederhana, namun kokoh dan meneduhkan. Engkau sebagai raja
yang arif dan perkasa melindungiku dari setiap serangan. Dan aku adalah ratu
yang lembut, senantiasa memberi cinta dan kedamaian serta menjaga singgasana
kita.
Suamiku,
satu bulan sudah kita lalui dengan penuh kebahagiaan. Namun , kita tidak boleh
berbangga diri. Jalan di depan kita masih panjang. Satu bulan hanya masa perkenalan,
seperti halnya bunga krisan yang beradaptasi di lingkungan barunya.
Satu
bulan hanya masa yang singkat, karena sepanjang usia kita pun takkan bisa
benar-benar mengenal dua pribadi yang berbeda. Satu bulan hanya titik awal kita
memulai perjalanan ini. Ingatlah suamiku, perjalanan kita nantinya tidak selalu
semulus yang kita rencanakan. Akan banyak kejutan dari-Nya yang bisa membuat
kita tersenyum, tertawa, menangis, bahkan terluka. Namun, jangan sampai gentar
suamiku sayang. Tetaplah tegar dan kuat menghadapinya. Karena kita kan selalu
bersama, berusaha bersabar dan mengambil hikmah dari setiap kejutan itu.
Suamiku
sayang, aku ingin selalu menjadi bidadari untukmu. Tidak hanya di dunia ini,
tetapi juga sampai ke surga Allah kelak. Maka, tak akan mudah seperti yang ku
bayangkan untuk mencapainya. Aku juga perlu bantuan dan dukunganmu, wahai
suamiku, ingatkanlah dengan tegas setiap kesalahanku namun dengan kelembutanmu.
Karena isterimu ini hanyalah tulang rusuk mu yang bengkok. Jangan kau paksakan
meluruskannya, karena ia akan patah. Tapi jangan juga kau biarkan karena ia
akan selamanya bengkok. Bimbinglah isterimu ini untuk meraih ridho dari mu dan
terutama ridho dari Allah.
Ketahuilah
suamiku, aku hanyalah manusia biasa yang jauh dari sempurna. Begitu juga dengan
dirimu. Aku hanya wanita biasa yang bisa rapuh. Begitu juga engkau hanya lelaki
biasa yang bisa menjadi khilaf. Kita hanya pribadi yang mempunyai ego
masing-masing. Kita bisa mengajukan semua logika untuk merancang masa depan
surga kita. Namun, kita tidak berdaya dengan kuasa-Nya. Hanya kekuatan doa lah
yang bisa membantu kita. Hanya kesederhanaan pemikiran kita tentang sabar dan
syukur yang bisa menyelamatkan kita.
Jangan
pernah takut sayang, jika suatu saat badai datang menerjang kapal kita. Aku kan
selalu mendampingimu melawan badai itu. Luruskan arah dan kembangkan layar, aku
kan membantumu dengan kompas penunjuk arah yang benar. Tetaplah tabah
menghadapinya karena badai itu kan mendewasakan kita hingga nantinya kita
sampai ke pulau impian itu. Karena Allah tidak akan menguji kita di luar
kesanggupan kita. Yakinlah akan ada terang setelah gelap malam. Kuatkanlah
desain kapal kita agar anak-anak kita nantinya tetap aman di dalamnya meski
kita menghadapi goncangan. Persiapkanlah untuk mereka pendidikan akhlak yang
terbaik sehingga mereka bisa meguhkan perjuangan kita dan menguatkan dengan
doa.
Tak
banyak lagi kata-kata yang bisa kutuangkan dalam surat ini, suamiku. Karena
kata takkan cukup menceritakan tiap hal yang akan kita temui. Hanya sebait puisi
yang bisa kuselipkan di akhir surat ini.
”Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
Dengan kata yang tak sempat disampaikan kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan isyarat yang tak sempat
disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.”
Sekian
surat dari ku untukmu suamiku. Kutitipkan doa di dalam surat ini, dan akan ku kirim
dengan penuh cinta kasih sayang hanya untukmu.
Dari
wanita tak sempurna yang sedang belajar menjadi perhiasan dunia untukmu, sebagai
isteri sholeha.
Tepat
satu bulan pernikahan kita.. (10.11.12 – 10.12.12)
Peluk
dan Cium dari Istri yang sangat menyayangimu.. :* :* :*
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
3 komentar:
Dear...
Aku juga nikah 10/11/12. Semoga sakinah selamanya ya... Amin. Salam kenal, btw! :)
- Nindya
hai Nindya...
salam kenal juga...
happy 1st month anniversary jg ya...
yuk sama2 saling mendoakan semoga keluarga Qta Samara selamanya..
aamiin..
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu...ana izin copas ya ukh,,,,jazakillahu khairan katsiran
Posting Komentar